wisuda, naik kelas, lulus
Alhamdulillaah, kata itu terucap ketika mas Farhan, si sulung udah lulus sekolah tingkat dasar tepatnya SDIT Nur Hidayah, Surakarta. Seminggu yang lalu Rabu 25 Juni kemarin wisuda di Grha Wisata Niaga. Posting baru saya lakukan sekarang, setelah tadi farhan pulang membawa nilai-nilai UASBN yang dibagikan tadi di sekolah. Kembali ucap syukur aku panjatkan. Usaha dan do'a yang kami lakukan ( orang tua dan sekolah ) ada hasilnya. Secara resmi nilai mas farhan sangat memuaskan saya ( ibunya yang kemarin was-was ). Dengan total nilai 25.00 merupakan penjumlahan dari tiga mata pelajaran : Bahasa Indonesia ( 9.00 ), Matematika ( 7.25) dan IPA ( 8.75). Sungguh kerja keras yang kemarin dijalani berbuah manis.
Saya jadi mengenang masa-masa kelas 6, karena memang kelas terakhir tentu paling berat harus dilalui daripada kelas 1-5. Pulang sekolah, diteruskan dengan mata pelajaran tambahan, mandi dan makan malam disekolah merupakan rutinitas terakhir di SDIT Nurhidayah. Pulang jam 9 malam menjadi hal yang biasa dan ternyata... tetap menyenangkan. Mas Farhan tetap selalu tersenyum ketika sampai dirumah meskipun wajah lelah tetap terlihat... Mas, ibu bangga padamu. Tentu saja bukan karena itu semata, namun ada kebahagiaan yang lain, karena farhan juga telah menyelesaikan tahfidz ( menghafal ) juz 30. Suatu point tersendiri karena ibunya pun belum hafal semua surat di juz 30. Semoga menjadi contoh buat adik-adiknya nanti.
Terima kasih ya Alloh, terima kasih kepada Pak Wahyudi - Wali kelas 6D, Ibu Ari Puspitowati - Kepsek SDIT, semua guru dan karyawan SDIT Nur Hidayah, semoga kebaikan mereka semua menjadi amal ibadah dan mendapat balasan yang lebih baik dari Alloh SWT. Amiin...
Farhan berencana melanjutkan pendidikan ke SMP Batik Surakarta. Dekat rumah, dan semoga tetap dan terus menjadi anak sholeh..yang berprestasi. Amiin...
Wah nggk komplit rasanya kalo mas Fuad belum ditulis disini. Semester 2 ini , fuad turun nilainyanya , otomatis turun pula rangkingnya. Dulu semester 1 dia diperingkat 1, maka kenaikan kelas kali ini dia peringkat 2. Karena bawaannya cuek, ya .. dia tetap cuek aja. Padahal ibunya sedih. (heheheh ) karena nggk dapet insentif buku dari kantor, yang syaratnya memang musti rangking satu. Tahun depan ya mass.... Insya Alloh..
Saya jadi mengenang masa-masa kelas 6, karena memang kelas terakhir tentu paling berat harus dilalui daripada kelas 1-5. Pulang sekolah, diteruskan dengan mata pelajaran tambahan, mandi dan makan malam disekolah merupakan rutinitas terakhir di SDIT Nurhidayah. Pulang jam 9 malam menjadi hal yang biasa dan ternyata... tetap menyenangkan. Mas Farhan tetap selalu tersenyum ketika sampai dirumah meskipun wajah lelah tetap terlihat... Mas, ibu bangga padamu. Tentu saja bukan karena itu semata, namun ada kebahagiaan yang lain, karena farhan juga telah menyelesaikan tahfidz ( menghafal ) juz 30. Suatu point tersendiri karena ibunya pun belum hafal semua surat di juz 30. Semoga menjadi contoh buat adik-adiknya nanti.
Terima kasih ya Alloh, terima kasih kepada Pak Wahyudi - Wali kelas 6D, Ibu Ari Puspitowati - Kepsek SDIT, semua guru dan karyawan SDIT Nur Hidayah, semoga kebaikan mereka semua menjadi amal ibadah dan mendapat balasan yang lebih baik dari Alloh SWT. Amiin...
Farhan berencana melanjutkan pendidikan ke SMP Batik Surakarta. Dekat rumah, dan semoga tetap dan terus menjadi anak sholeh..yang berprestasi. Amiin...
Wah nggk komplit rasanya kalo mas Fuad belum ditulis disini. Semester 2 ini , fuad turun nilainyanya , otomatis turun pula rangkingnya. Dulu semester 1 dia diperingkat 1, maka kenaikan kelas kali ini dia peringkat 2. Karena bawaannya cuek, ya .. dia tetap cuek aja. Padahal ibunya sedih. (heheheh ) karena nggk dapet insentif buku dari kantor, yang syaratnya memang musti rangking satu. Tahun depan ya mass.... Insya Alloh..
Komentar